Thursday, November 30, 2006

Wajah Seorang Kekasih

Aku membawa gambar Shekure ke mana-mana, kuhormati dengan gaya seperti yang dilakukan seniman besar Venesia. Kulakukan itu agar aku tidak begitu merasa kehilangan selama aku berkelana, juga ketika aku sulit mengingat-ingat kekasihku yang wajahnya kutinggalkan di suatu tempat di belakangku, karena selama wajah seorang kekasih terus bercahaya di dalam hatimu, dunia masih akan terus menjadi rumahmu.


Baris kalimat diatas saya kutip dari halaman 68 sebuah novel yang sedang saya baca (sudah lama tapi belom beres-beres), yaitu My Name is Red (dalam versi bahasa Indonesia menjadi Namaku Merah Kirmizi), karya yang membawa Orhan Pamuk meraih Nobel Sastra 2006.

Mengapa saya mengutipnya? Well...Coz i like it!

Read More......

Monday, November 27, 2006

Lay with Me


We'll do it all, everything, on our own
We don't need anything or anyone

If I lay here
If I just lay here
Would you lie with me
And just forget the world

I don't quite know how to say how I feel
Those three words are said too much
They're not enough

If I lay here
If I just lay here
Would you lie with me
And just forget the world
Forget what we're told
Before we get too old
Show me a garden that's bursting into life

Let's waste time
Chasing cars
Around our heads
I need your grace
to remind me
to find my own

If I lay here
If I just lay here
Would you lie with me
And just forget the world
Forget what we're told
Before we get too old
Show me a garden that's bursting into life

All that I am
All that I ever was
Is here in your perfect eyes
They're all I can see
I don't know where
Confused about how as well
I just know that these things
Will never change for us at all

If I lay here
If I just lay here
Would you lie with me
And just forget the world

(Chasing Cars by Snow Patrol)

Read More......

Wednesday, November 22, 2006

Gara-gara Aming

Original:

CUAPEE DEEH.... (dengan kepala menengadah keatas dan punggung telapak tangan kanan disentuhkan ke dahi - bergaya seperti wanita-wanita ningrat yang sedang sakit kepala)


Alternatif 1:

KETIK C SPASI D .... CAPEE DEEH ....


Alternatif 2:

A-B-C-D-E .... Aih Bo`, Capek Deh Eike


Alternatif 3:

SALAM DARI ICA! ICA MANA? I..CAPEE DEEH ....


Alternatif 4:

200D DIKURANGI 100D SAMA DENGAN .... CEPEE' DEE ... (100D, maksudnya. Thanks to Luthfi a.k.a. Belut atas informasi yang maksa dan penting ga penting ini :P)


Ada alternatif lain?

Read More......

Sunday, November 19, 2006

Perjodohan

Mr. Popular (P): Gmn, suka nggak sama pilihan gue buat lo?

Mr. Laid-back (L-B): Hah? Pilihan apa? Oh My God! Jadi acara kumpul-kumpul di Soho kemarin itu dalam rangka lo menjodohkan gw? It was a set-up! Oh My God!! Was it her.. Were you trying to set me up with Ms. Nice?

P: Hahaha... Iya! Kan gue udah janji sama lo. To help you get over your ex.

L-B: Ouwgh... Why didn't you told me before. Jadi gue kan bisa more well behaved. Anyway, did she know that it was a set-up meeting?

P: Nope. Sengaja. Biar ngalir aja. Kali aja ada there's something between you two. But when i finally told her later that i was trying to set her up with you... she blushed.

L-B: Pantesan. We barely talk at all that nite! If only you had told me before. Mana gue lagi gemuk-gemuknya. Kan kalo tau gue bisa diet ketat dari seminggu sebelumnya to get in a better shape. E.... She really blushed? Blushed as in angry or in a positive way?

P: Don't worry bout the fatty thing. She's really into it. Hahaha. And yess.. when she knew that i was trying to set her up with you... her cheeks turned as pink as a rose. Want her phone number?

L-B: Eugh... not now. Just let it flow... I'm still shocked knowing that Ms. Nice is the one you want to... with me...

P: Too late! I've asked her permission to give her number to you. Hahaha... It's 0817XXXXXX. Good luck!

L-B: What!?!? Wow...You must be joking. What did she say? What am i supposed to do now? I'm new with this matchmaking thing. I usually set my buddies up, not myself.

P: No, I'm not joking dear. She thinks that you are nice and attractive. Just send her a "Hallo" and get knowing each other. My job's already done. Next is up to you.

L-B: Whew... I thought you were joking when you told me few weeks ago that you want to set me up with someone. And apparently i was so wrong. Well.. hello Mr. Popular, what have you put me into? We'll see.


......



*beep beep!*

One new message from: 021XXXXXXX.

Hallo

Read More......

Wednesday, November 15, 2006

Being Happy


Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi
bahagia:

1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Give more
5. Expect less


Is it that simple? Well... just try it!

Read More......

Sunday, November 12, 2006

Semalam saya bermimpi...

Tidak seperti mimpi-mimpi saya sebelumnya yang cenderung absurd (kuda raksasa, kuntilanak, dll), kali ini mimpi yang mendatangi saya sangat logis dan sangat nyata. Ceritanya seperti ini:

Alkisah suatu hari saya baru pindahan kos ke sebuah gang yang asri dan bersih di kota antah berantah. Herannya, beberapa warga situ rupanya sudah mengenal saya, sementara saya sendiri tak kenal mereka. Tiap hari ada saja pertanyaan mereka, "Gimana kerja di X, enak nggak?", "Eh, benar ya kalau temen kamu si Y sudah menikah?", dll. Usil sekali, pikir saya.

Biasanya saya hanya senyum-senyum saja menjawab pertanyaan mereka, hingga satu dhari seseorang berkata, "Orang itu, yang pernah sangat berarti di hati kamu, kan baru saja pindah kos di gang ini, di rumah nomor 3." Ibarat disambar gledek, saya yang tadinya hanya mendengar angin-anginan tiba-tiba menoleh kearah ibu itu, "Apa?!", tanya saya. "Iya, dia sekarang kos di rumah nomor 3," jawabnya. "Yakin kalau itu dia? Yakin kalu pindahnya ke gang ini???"

Saya lantas bergegas mencari rumah nomor 3 itu. Bukan apa-apa, saya hanya sekedar ingin memastikan apa betul yang disampaikan ibu tadi. Mengapa tiba-tiba dia kosa? Di gang yang sama dengan saya lagi. Rumah nomor 3 berarti letaknya didekat mulut gang. Ada sebuah toko didekat situ, kurang jelas toko apa. Tapi ada sepasang anak gadis seperti kakak adik sedang asyik bermain petak umpet.

Saya lantas berkonsentrasi kembali mencari rumah nomor 3. Nah itu dia!, pekik saya bersemangat. Tapi tunggu dulu. Saya melihat nomor rumah yang tertera di gerbang rumah besar itu baik-baik. Saya picingkan mata dan yang tampak adalah tulisan 3H. Ya Tuhan, ada berapa rumah nomor 3 disini?! Saya lantas berlari panik menyusuri rumah-rumah itu satu persatu mulai dari nomor 3A untuk mengira-ngira di rumah yang mana ia berada.

Belum selesai saya mencari, tiba-tiba saya dikejutkan oleh sebuah teriakan dan.... semua menjadi gelap! Sesuatu jatuh tepat diwajah saya. Sesuatu yang hangat dan berbulu ini mencengkeram erat bagian belakang kepala saya. OMG... ternyata monyet!! Dan sepertinya dia galak sekali. Saya pun meronta-ronta mencoba melepaskan diri dari makhluk berukuran seperti bayi gemuk itu. Akhirnya saya berhasil melepaskan dan menghempasnya jauh-jauh. Sial, monyet itu sempat menggigit jari kelingkung dan jari manis saya.

Zap!! Saya terbangun dari tidur. Tepat pukul 06.05 pagi.
Entah darimana munculnya, mendadak sebait lirik lagu The Groove terngiang-ngiang di kepala saya,

Bagaimana bisa, kau hadir di mimpiku. Padahal tak sedetikpun, kurindu dirimu...


Lalu, dengan langkah berat dan mata yang masih malas untuk dibuka, saya bangun dan berjalan ke ruang keluarga. Ah... ada kakak saya disitu. "Teh... Kalo mimpi digigit monyet artinya apa ya?"

Read More......

Friday, November 10, 2006

Bush "Berkebun"



Bogor bebenah euy!

Yeap. Kok kayaknya heboh banget yah negara kita menyambut kedatangan bapak yang satu itu pada tanggal 20 November nanti? Peraturan protokolernya aja ngalah-ngalahin belasan kepala negara yang pernah datang ke Istana Bogor saat APEC digelar. Padahal waktu itu pun Presiden Amerika Bill Clinton turut serta. Apa mungkin Bush merasa kalau saat ini dia banyak diincar oleh para pejihad yang memburu nyawanya karena menganggap pentolan Partai Republik ini musuh Islam. Makanya ia akhirnya memutuskan membuat tempat manapun yang ia datangi menjadi senyaman di White House, Washington DC.

Tapi ridiculous juga yah melihat betapa berlebihannya pemerintah kita menyambut Bush. Bayangin aja... sinyal handphone akan dimatikan selama kunjungannya, begitu pun dengan internet. Sekolah-sekolah di area itu diliburkan, termasuk Regina Pacis, Budi Mulya, SMA 1, SMP 1 dan lain-lain. Para pedagang kaki lima disuruh menyingkir. Jalan ditutup bagi semua kendaraan dan angkutan umum. Hotel Salak kalau tidak salah juga dibooking (buat apa ya? denger-denger dia hanya beberapa jam saja di Bogor. Oh, mungkin dia mau leyeh-leyeh sebentar). Isn't that paranoid or what?

The worse is.... demi kenyamanan Bush dan entourage-nya mendarat dengan helikopter Puma (or something), maka dibuatlah sebuah landasan helikopter berukuran 100-200 meter persegi di sebuah kawasan konservasi botani buatan tertua di Indonesia. Kebayang gak tiba-tiba ditengah hamparan permadani hijau yang dihiasi kolam-kolam teratai raksasa tersembul sebuah benda solid dari beton sebesar itu! Sedih yah? Untung saya dan teman-teman sempat berfoto-foto di lapangan itu (ada tuh fotonya di sidebar). Yang aneh lagi, saya sering melihat berita kunjungan Bush di televisi, dan saya sangat yakin pernah melihatnya mendarat di sebuah lapangan rumput. So... apakah semua keberlebihan ini request dari pihak Bush atau bos besar kita yang berlebihan dalam menghargai seorang tamu. Denger-denger lagi (gosip banget) biaya yang dikeluarkan pemerintah kita mencapai IDR 6M untuk kunjungan beberapa jam Bush ini. Kalau dihitung-hitung... uang segitu bisa dipakai untuk membeli 7,400,000 buah Roti Unyil bermacam rasa!!!
Eneg-eneg deh lo ngebayanginnya. Jadi curiga, Bush sebenernya ngasih deal apa yah ke bos SBY?

Well, whatever it is. Sebagai warga Bogor saya sih jujur saja bangga kota saya kerap dikunjungi tokoh-tokoh dunia. Tapi please deh... nggak harus segitunya juga kan? Akhir kata, semoga Mr. Bush menikmati perjalanan ke Kebun Raya dan Istana Bogor. Lumayan lah pak, berleha-leha sebelum menghadapi Kongres dan Senat yang baru saja dimenangkan oleh Partai Demokrat secara telak dalam Pemilu awal pekan ini. Siap-siap digembos disana sini, ya?

Btw, mo bawa oleh-oleh apa ya dia dari Bogor? Tas Tajur, Roti Unyil, Tales Bogor, Ikan Balita, Martabak Duren, atau Asinan Gedung Dalam?!?!? Hehehe...

Read More......

Thursday, November 02, 2006

A Morte


Have you ever wonder on how you'll end your life? When? or even how death feels like? Years ago a friend of mine considered that someone who died young is very lucky and she hopes that she could be that lucky. The reason? So she could still look pretty in the coffin with a beautiful dress and make up holding a crystal rosario. Weird obsession, huh? Another friend told me "Once i have everything i've ever dreamt of, it's okay if God wants to take my life!"

Before that moment comes, if you wonder how death feels like, imagine if the air that you breath everyday, the sun that warms your skin, the endorphin that rushes to your brain, someone to hold on to... is suddenly taken away from you. And you didn't see it coming at all.

Perhaps that's how death feels like. Dark, cold, lifeless and... alone. Nothing else in this world would matter anymore.

Read More......