Monday, April 30, 2007

Banzaiii!!

Read More......

Wednesday, April 25, 2007

First Time Rockin'

I'm not into a rock concert. I like some rocks/punks/alternatives/whatever. Tapi kalau untuk menonton konsernya... hmm... i'll think twice. I prefer nonton konser yang tidak terlalu hingar bingar. Selain Soundrenaline I dan Soundrenaline II, saya tidak pernah menghadiri sebuah konser artis rock tertentu. Pengennya nonton konser The Beatles, tapi dah gak mungkin, hehehe. Hingga malam tadi:




Ms. S: Ron, temenin S nonton Good Charlotte yuk, S punya tiketnya.
Me: Hmm... I'm not that into Good Charlotte, ajak B aja gih. Dia kan demen banget band-band kaya gitu.
Ms S.: Well... wait i'll ask first.
Me: Okay

5 minutes later

Ms. S: Okay, it's me, you and B. Gimana, deal?
Me: Yakin kita dapet free ticket?
Ms. S: Gw kalo ngajak selalu pasti say...
Me: Deal! But i assure you that i'll be very out off the
dresscode. Abis dadakan sih.

Setelah dijemput di kantor, meluncurlah saya, Ms. S dan Mr. B ke Tennis Indoor Stadium-yang-sound-nya-jelek-tapi-entah-kenapa-selalu-dipakai-sebagai-venue-konser.
Pake acara muter-muter lapangan parkir Senayan dulu, kami pun tiba. Baru saja turun dari taxi, Ms. S langsung dihampiri salah satu panitia dari www.amild.com yang ingin mengambil gambarnya dan mewawancarainya *kok kita nggak sih? hiks!*.

The Anthem baru dimainkan ketika kami masuk. "Ooh.... gini toh suasana dalam gedung konser rock?", begitu ujar saya dalam hati. Maklum, selama ini ngebayangin konsernya Slank atau band rock lokal yang beberapa oknum penontonnya rusuh-rusuh. Di konser ini I can feel the energy in the air. Semua orang sangat bersemangat. Dan tak seperti dugaan saya, yang datang kebanyakan tampak terawat dan "cakep-cakeeeeeeeep!!!", kata Mr. B. Bahkan banyak juga anak-anak kecil (seumuran SD) berkeliaran ditemani orang tua mereka *yang ini sangat diluar dugaan saya*.

Meskipun hanya tak lebih dari 5 lagu Good Charlotte yang familiar di telinga saya, tapi excitement saya malam tadi cukup untuk membuat saya berlonjak-lonjak dan berteriak-teriak layaknya penggemar rock sejati (btw jangan kaget ya, i always want to be a rockstar, or at least look like one, hahaha. Gmn Jo, Med.... jadi nggak nih? *wink*).

Begitulah pengalaman my very first rock concert *Soundrenaline gak usah diitung!*. Dan ga tanggung-tanggung... it's Good Charlotte (Ooh... itu yah tunangannya Nicole Richie *tunjuk Joel Madden*). Thanx for the experience Ms. S. Next: BoyzIIMen Concert this May? Hahaha *ngelunjak*.

Oh iya, sekedar info tambahan... baik Ms. S dan Mr. B yang nge-rock abis ternyata juga sama buta-nya tentang band yang satu ini sama seperti saya, heuehuehuehue. But one thing for sure, we had a great time.

Read More......

Thursday, April 19, 2007

Please Be Seated

still by: Corbis

Setelah mengambil bangku paling nyaman di dalam bis (di bangku dua di dekat jendela baik di Patas UKI-Bogor, Steady Safe maupun Mayasari Bhakti), biasanya saya dengan berdebar-debar memperhatikan satu per satu penumpang yang naik ke dalam bis setelah saya. Saya berdebar-debar bukan karena menanti seseorang atau berharap mendapat cinta pada pandangan pertama. Melainkan berdebar-debar memikirkan "semoga bukan dia yang akan duduk di sebelah saya" atau "semoga yang itu yang akan duduk di bangku kosong sebelah saya".

Ridiculous? Tidak bagi saya. Karena minimal saya menghabiskan 30-40 menit di dalam bis, jadi di sebelah siapa saya duduk cukup signifikan demi mendapat pengalaman berkendaraan yang maksimal. Paling beruntung, kalo di sebelah saya duduk orang (M/F) yang terlihat bersih (smells good is a BIG plus), tidak terlalu besar (biarlah saya sendiri yang makan tempat) dan sepanjang perjalanan hanya tidur. Tapi keberuntungan tidak selalu menghampiri saya. Sering juga saya mendapat teman sebangku yang terkadang menjadi mimpi buruk bagi semua penumpang bis, terutama para commuter seperti saya yang banyak menghabiskan waktu di dalam bis. Teman sebangku seperti dibawah inilah yang amat sangat saya hindari (no offense buat yang merasa). Ini hanyalah sebagian kecil :

The Digger
Orang seperti ini kerjaannya sepanjang perjalanan ngupil melulu, yikes!! Sudah dua kali saya mendapat nightmare ini. Walaupun mencoba untuk cuek dan memalingkan wajah atau mencari kesibukan lain, tapi tetap saja terlihat dari sudut mata saya ia terus menerus mengorek-ngorek hidungnya sepanjang perjalanan (sebanyak itukaaaaah??) dan sesekali menggulung-gulung diantara jarinya. Eeeeewwwww...

The Fountain
Seperti mata air, saat sudah mengawang di alam mimpinya, tiba-tiba air itu pun mengalir tak henti-henti. Ya, dia ngiler!!!!! Belum lagi posisinya agak miring, jadi iler tersebut jatuh tak henti-henti ke kemeja dan tas di pangkuannya. Apa yang lebih menjijikan dari hal itu?? Saya bertaruh pasti sesampainya di rumah ia sangat kehausan.

The Aromatherapy
Ada dua macam orang yang saya sebut the Aromatherapy. Pertama, mereka yang bermasalah dengan aroma tubuhnya (baca: BB) dan kedua, mereka yang sekilas tampil necis, cantik, ganteng dan mempesona, tetapi somehow parfum atau wangi-wangian yang dipakainya tidak akur dengan hidung kita. Akibatnya: rasa mual yang berkembang menjadi hasrat ingin memandikan kedua jenis orang tersebut di Pancuran Pitu!!! (loh kok??)

The Singer
Tidak perlu banyak penjelasan, orang-orang seperti ini biasanya terlihat sangat menikmati perjalanan dengan menyiksa teman sebangkunya dengan sayup-sayup mendendangkan lagu-lagu yang diputar di VCD dalam bis atau MP3 player yang didengarkannya melalui earphone. Mending kalo nyanyinya bagus, bergumam aja pitchy. I'm so tired and need a quiet environment nih!

The Chatter
"Wah, SBY bingung nih didesak terus soal reshuffle kabinet" *Sumpeh lo pak?*. "Wah, anak saya dulu nyaris mo masuk STPDN juga, untung nggak jadi. Pendidikan jaman sekarang emang gada yang bagus" *kenapa nggak jadi masuk STPDN pak? siapa tau digebukin!* "Dulu saya pernah hampir diperkosa waktu masih SMA, untung tiba-tiba hansip dateng" *Untung apa sial mbak?*. "Dari sukabumi ya? Saya dulu pernah iseng ke Mak Erot tuh, tapi nggak ngefek ah. Mungkin saya requestnya berlebihan, hahaha" *err.... too much information, dude!*. Please note, saya senang ada temen ngobrol di dalam bis, asalkan: orang yang ngajak ngobrol menarik, topiknya berguna buat saya atau dia orang yang saya kenal. And no MLM in a bus for God's sake!!

The Peeping Tom
Mulanya setelan wajah masih terarah ke depan. Tapi perlahan-lahan kepalanya bergerak kekiri dan kekiri dan diikuti oleh badannya dan voila!! Saya mempunyai teman membaca koran/buku yang tidak tahu kode etik mencuribaca koran/buku dari penumpang sebelah. Ingat... hanya mata yang boleh bergerak-gerak, usahakan tidak ada perubahan posisi kepala atau tubuh yang drastis, karena itu menyebalkan.

The Log
Timbeeeeeeeeer!!!! Dan ia pun dengan manis dan mimpi indah berbagi berat tubuhnya ke tubuh saya. The worse is kalo ditambah lagi dengan ngorok. Aargh!!! Do i look like a pillow to you? It's a different case if you're gorgeous :)

Mantep
Makan tempat. Bukan cuma size (sorry, size saya sudah cukup 'mantep'. So i think it's enuff for a 2-seated row), tapi juga 'mantep' saat baca koran (bukannya promosi, tapi Koran Tempo adalah satu-satunya koran yang dibuat khusus untuk nyaman dibaca di bis karena ukurannya yang ramping). Kaki yang melebar juga termasuk 'mantep'. Kenapa harus ngangkang sih? Is it hot down there?

Selain yang udah disebut diatas masih banyak lagi sih, maybe next time akan saya ceritakan lagi. Bagaimana dengan saya sendiri? Mungkin saya juga teman duduk yang menyebalkan bagi orang-orang tertentu (atau banyak, heeheh maap). Tapi saya hampir tak pernah tidur di bis. Biasanya saya begitu masuk bis langsung duduk manis, pasang MP3 dan membaca buku/Koran (Tempo!) atau melihat pemandangan di luar atau smsan di sepanjang jalan (dengan sesama XL yang gratisan - vibrate). Hmm... malam ini siapa ya teman duduk saya? Hey gorgeous, please sit next to me.



Read More......

Thursday, April 12, 2007

Discovering the World

Saya selalu beranggapan kalau Tuhan menciptakan bumi ini terlalu besar jika Ia hanya menginginkan kita muter-muter di Indonesia saja. Okay, saya terlalu berangan-angan jauh, tapi saya percaya dreams will keep us alive. Mungkin sekarang saya belum mampu untuk berkeliling dunia (Indonesia saja baru sebatas Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi), tapi cita-cita itu akan tetap saya simpan dalam future plan saya. Menabung harus digiatkan!! Berhubung rencana keliling dunia masih mengawang di masa depan, sementara waktu ini lebih baik saya sering-sering menyaksikan Discovery Travel & Living saja untuk membiasakan diri, hehehe.


This is the Top 8 Cities I want to visit (in random order):

Old and new in Barcelona

Barcelona (Spain)

Saya tertarik mengunjungi kota yang terkenal dengan klub sepakbolanya ini karena konon, Barcelona adalah kota dengan arsitektur terindah di seluruh dunia. Perpaduan antara arsitektur kuno dan modern berbaur menjadi satu. Jika berada di Barcelona kita seolah-olah berada di museum seni terbesar di dunia dengan bangunan-bangunan bersejarah, patung-patung berseni tinggi, serta bangunan-bangunan modern dengan model yang sangat artistic. Kota pertama yang memenangkan RIBA Royal Gold Medal, sebelumnya pemenangnya selalu orang (arsitek).


Hm... which spot should i start from
Paris (France)
Hmm... udah nonton film Before Sunset kan? Great movie. Idealnya mengunjungi kota ini harus dengan my significant other. Biar lebih dapet ambience-nya, hehehe. Iya, sama kamu... :)


Mamma mia!! Bella Tuscan!

Tuscan (Italy)
Gara-gara nonton Under The Tuscan Sun (Diane Lane, ough yeah!). Saya langsung jatuh cinta dengan kota ini. Hamparan kebun bunga matahari, kebun anggur, festival-festival rakyat, jalan pedesaan dan pasar-pasar tradisional yang menjual makanan-makanan eksotik.


Don't get lost in Big Apple
New York (USA)
It’s the capital of the world, so I have to visit it! Pengen liat Manhattan, Central Park, Broadway dan tentu saja... Times Square!

Dipilih-dipiih... mo makan apa!
Marrakech (Morocco)
Makan!!! Yeap, ke kota ini saya ingin memuaskan perut saya dengan makanan khas Morocco yang spicy dan kaya rasa. DJema el Fna Food Market… tunggu saya!


Hm..... restoran Padang dimana yah? *polos*
Tokyo (Japan)
Dari dulu emang tertarik aja pengen ke Tokyo, biar kata pengeluaran disana mahal banget. Tapi kayaknya it worths an experience.


Owgh... the Thai Angels not in this part of the city, huh?
Bangkok (Thailand)
I love food, i love shopping and i want Pathphong :P


So.... white!
Santorini (Greece)
Santorini sebetulnya bukan nama kota, melainkan kumpulan pulau vulkanik yang terletak di Laut Aegea, sekitar 200 km sebelah tenggara daratan utama Yunani. Yang menarik dari wilayah ini, seluruh kawasan pemukiman (Fira, Oia, Emporio, Therasia, dll) didominasi oleh bangunan vila kapur berwarna putih dan biru muda *Yunani banget!!* Arealnya yang berbukit-bukit menghadap laut dan hembusan angin laut memberikan pemandangan yang luar biasa indah. Kalau sudah pernah nonton Tomb Rider atau The Sisterhood of the Traveling Pants pasti tahu tempat ini.

Read More......

Monday, April 02, 2007

Earlier this April

"Are you sure it's 27?"

"Yes definitely!"
"It was on 6 March the first time i met you. It was lunch break, 27 days ago"

"Really?"

Wow... i thought it's just only two weeks ago.
People say, "if you really enjoy it, time passes so fast."
Hmm... could be like that. Too bad.

Read More......