Friday, November 10, 2006

Bush "Berkebun"



Bogor bebenah euy!

Yeap. Kok kayaknya heboh banget yah negara kita menyambut kedatangan bapak yang satu itu pada tanggal 20 November nanti? Peraturan protokolernya aja ngalah-ngalahin belasan kepala negara yang pernah datang ke Istana Bogor saat APEC digelar. Padahal waktu itu pun Presiden Amerika Bill Clinton turut serta. Apa mungkin Bush merasa kalau saat ini dia banyak diincar oleh para pejihad yang memburu nyawanya karena menganggap pentolan Partai Republik ini musuh Islam. Makanya ia akhirnya memutuskan membuat tempat manapun yang ia datangi menjadi senyaman di White House, Washington DC.

Tapi ridiculous juga yah melihat betapa berlebihannya pemerintah kita menyambut Bush. Bayangin aja... sinyal handphone akan dimatikan selama kunjungannya, begitu pun dengan internet. Sekolah-sekolah di area itu diliburkan, termasuk Regina Pacis, Budi Mulya, SMA 1, SMP 1 dan lain-lain. Para pedagang kaki lima disuruh menyingkir. Jalan ditutup bagi semua kendaraan dan angkutan umum. Hotel Salak kalau tidak salah juga dibooking (buat apa ya? denger-denger dia hanya beberapa jam saja di Bogor. Oh, mungkin dia mau leyeh-leyeh sebentar). Isn't that paranoid or what?

The worse is.... demi kenyamanan Bush dan entourage-nya mendarat dengan helikopter Puma (or something), maka dibuatlah sebuah landasan helikopter berukuran 100-200 meter persegi di sebuah kawasan konservasi botani buatan tertua di Indonesia. Kebayang gak tiba-tiba ditengah hamparan permadani hijau yang dihiasi kolam-kolam teratai raksasa tersembul sebuah benda solid dari beton sebesar itu! Sedih yah? Untung saya dan teman-teman sempat berfoto-foto di lapangan itu (ada tuh fotonya di sidebar). Yang aneh lagi, saya sering melihat berita kunjungan Bush di televisi, dan saya sangat yakin pernah melihatnya mendarat di sebuah lapangan rumput. So... apakah semua keberlebihan ini request dari pihak Bush atau bos besar kita yang berlebihan dalam menghargai seorang tamu. Denger-denger lagi (gosip banget) biaya yang dikeluarkan pemerintah kita mencapai IDR 6M untuk kunjungan beberapa jam Bush ini. Kalau dihitung-hitung... uang segitu bisa dipakai untuk membeli 7,400,000 buah Roti Unyil bermacam rasa!!!
Eneg-eneg deh lo ngebayanginnya. Jadi curiga, Bush sebenernya ngasih deal apa yah ke bos SBY?

Well, whatever it is. Sebagai warga Bogor saya sih jujur saja bangga kota saya kerap dikunjungi tokoh-tokoh dunia. Tapi please deh... nggak harus segitunya juga kan? Akhir kata, semoga Mr. Bush menikmati perjalanan ke Kebun Raya dan Istana Bogor. Lumayan lah pak, berleha-leha sebelum menghadapi Kongres dan Senat yang baru saja dimenangkan oleh Partai Demokrat secara telak dalam Pemilu awal pekan ini. Siap-siap digembos disana sini, ya?

Btw, mo bawa oleh-oleh apa ya dia dari Bogor? Tas Tajur, Roti Unyil, Tales Bogor, Ikan Balita, Martabak Duren, atau Asinan Gedung Dalam?!?!? Hehehe...

0 comments: