Senin pagi, masuk ke kantor dengan mata berat dan pandangan
blurred. Tanya kenapa? Semua itu karena Meredith Grey, George O'Malley, Izzy Stevens, Christina Yang dkk. Mereka adalah karakter-karakter utama dalam film drama seri
Grey's Anatomy, yang kata saya mirip sitkom
Friends tapi dalam versi drama rumah sakit. Hubungan antara
Grey's Anatomy dengan pandangan blur dan kantuk saya?
Well, berhubung saya jomblo (tapi bahagia, hehehe),
mostly i spend weekend klo nggak hang out sama temen ya ngamar sambil nonton DVD seharian. But i admit akhir pekan lalu itu sangat kelewatan. Berawal dari kalap membeli belasan keping DVD film di Ambasador, Sabtu-Minggu lalu saya habiskan untuk 'mengadakan' acara
Grey's Anatomy Season 2 DVD Marathon. Walhasil,
8 keping DVD serial itu yang berisi
27 episode dengan total durasi hampir
20 jam benar-benar menyita sebagian besar akhir pekan saya.
What can i say? It's a great TV series.Sabtu 07.30 Bangun tidur dan langsung memutar DVD
12.30 Keluar kamar, ambil makan siang untuk dibawa ke kamar sambil melanjutkan nonton.
15.00 Istirahat, biar DVD playernya bobo sebentar.
16.00 Nonton lagi
18.00 Break (mandi, sholat, nonton berita)
19.00 Makan pizza di luar sama kakak
21.00 Mulai nonton DVD lagi
03.00 Tidur
Dan itu berulang lagi di hari Minggu-nya. Bahkan lebih parah, hari Minggu saya baru mandi jam 10 malam!
Seperti saat menghadapi satu toples kacang mede, saya tak akan berhenti memakannya sampai dia benar-benar habis atau sampai si mama memarahi saya.
And now, saya sudah berencana untuk ngecek Season 3-nya minggu ini *udah ada kan???*.
Kalau punya kaki, mungkin saat ini DVD Player saya di kamar sedang bersusah payah memanjat jendela dan kabur lewat pintu belakang...
The fantasy is simple. Pleasure is good. And twice as much pleasure is better. That pain is bad. And no pain is better. But the reality is different. The reality is that pain is there to tell us something. And there is only so much pleasure we can take without getting a stomachache. And maybe that's okay. Maybe some fantasies are only supposed to live in our dreams. - Dr. Meredith Grey.