Tuesday, July 24, 2007

akhirnya datang juga

Sabtu 21 Juli kemarin ada sebuah peristiwa bersejarah. Bukan tentang saya. Saya tidak mencatat sejarah dengan pergi ke Tanjung Lesung nun jauh disana untuk bermain pasir, basah-basahan dan foto-foto selama 3 jam lalu pulang kembali ke Bogor *isengnya kelewatan yah?*. Bukan pula tentang David Beckham yang untuk pertama kalinya bermain bersama LA Galaxy melawan Chelsea * rugi nggak tyuh bayar tiket mahal-mahal trus Becks-nya cuma maen 12 menit dan kalah pula? Hehehehe*

Yang menjadi sejarah akhir pekan lalu adalah.... *terereret tereeeeeeeeeeeeeeet!!!* Buku ke-7 atau terakhir dari chronicles Harry Potter akhirnya diluncurkan secara serempak di seluruh dunia, tepatnya 93 negara.


Dengan judul Harry Potter and the Deadly Hallows, sebelum diterbitkan saja, buku ini sudah menimbulkan kehebohan disana-sini. Di Inggris ratusan orang berdemo di depan rumah J.K. Rowling menuntut supaya karakter Harry Potter tidak dimatikan. Di Israel, puluhan rabi memprotes peluncuran buku di hari Sabtu karena bagi umat Yahudi hari Sabtu adalah hari ibadah - Hari Sabbath. Di internet puluhan orang berlomba-lomba meluncurkan spoiler buku ini sebelum tanggal 21 Juli 2007, dan fortunately banyak yang salah. Untuk menghindari kebocoran isi buku, Bloomsbury sebagai penerbit menyediakan dana khusus sebesar 10 juta Poundsterling (atau sekitar Rp. 180 M!!!) hanya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Dana itu salah satunya digunakan untuk membuat kontrak tertulis dengan pihak-pihak terkait yang mengetahui isi buku itu.

Catatan lain adalah penjualan sebesar 8,3 juta kopi dalam 24 jam pertama di Amerika saja! Ini tentunya menggenapi total penjualan ketujuh buku yang hingga kini mendekati angka 100 juta kopi (only in America). Amazing isn't it?

Dari konten sendiri Harry Potter and the Deathly Hallows mencatat rekor sebagai buku Harry Potter dengan jumlah karakter tewas terban
yak, yaitu 54 korban akibat kekejaman Voldemort and the gang *mo tau nama-namanya?? hehehe*. Wajar saja, karena seperti akhir trilogi Lord of the Rings, ending buku ini juga menampilkan 'pertempuran kolosal' yang mengambil tempat di Hogwarts.

Yup, itulah inti buku ini, yaitu misi Harry, Ron, dan Hermione mencari Horcruxes (benda-benda yang menyimpan 6 bagian jiwa Vo
ldemort) dan pertarungan habis-habisan antara brightside vs darkside, good and evil, jedi and sith *loh!?*, antara Harry Potter+Order of Phoenix+dll. versus Voldemort and the Death Eaters *kaya nama band alternatif yak?*.

Nah, hari Sabtu kemarin berhubung dari jam 6 pagi saya sudah meluncur ke Tanjung Lesung, maka kakak saya yang mengambil buku setebal KBBI itu di Gramedia (eh, mbak-mbak Gramedianya pun berdandan ala witches). Karena sudah pesan dari beberapa bulan yang lalu, maka kami mendapatkan buku terbitan Bloomsbury itu hanya dengan Rp. 260 ribu saja (harga normal Rp. 325 ribu). Di hari yang sama, kakak saya membacanya nonstop dari pagi sampai malam dan langsung kelar.... sementara saya sepanjang hari Minggu hanya sanggup 7 bab saja, hehehe....

Ga suka baca and prefer nunggu filmnya?? Well... just wait till 2010 :D

5 comments:

v1rzh4 said...

duh, Harry POtter lagi???!!!

Yuki Tobing said...

God, gw benci ama har-pot.. haha, si ronn suka juga toh..

sabtu kmren pertama kali dijual di tokyo seri pertamanya, tmen gw pengen bner beli tuh, gw mah ngikut aja.. ampe dia baca sambil jalan.. huhu..

indah said...

imroooooooonnnn...
jadi spoiler yg selama ini beredar ga' 100% bener ya?
Hhhihihihih, nampak seruw :D

Tatz Sutrisno said...

thank god, gak ada spoilernya di postingan imron..hehehe..
i hate spoiler..mereka merusak kesenangan orang..(",)

B'JOE said...

kok serial Harry Potret gak dilanjutin ya ? padahal enak tuh buat bahan celaan..