No help from coffee
Mulai tadi jam 10 pagi kepala saya rasanya sudah mulai berdenyut-denyut. Pasti karena tadi pagi sebelum berangkat kerja saya tidak sempat membuat secangkir kopi seperti pagi-pagi biasanya. Mungkin hanya sugesti, tapi sekarang saya akan merasa pusing atau sakit kepala/migren kalau sehari nggak ngopi minimal secangkir.
Selepas makan siang dengan satu tangkup burger berukuran sedang plus french fries, rasa sakit di kepala saya jauh berkurang. Masih ada sedikit sih, tapi jauh lebih bisa ditolerir daripada keadaan sebelumnya.
And now, sudah hampir jam lima sore.
Ketika sedang merevisi kerjaan di computer, mendadak computer laknat ini mati. Dan ketika kembali menyala, hasil kerjaan saya beberapa hari terakhir - termasuk pada hari Kamis dan Jumat dimana kantor saya tidak ikut-ikutan libur panjang – semuanya hilang! File cannot be accessed, katanya.
Segala cara sudah dilakukan dan file saya tetap tak terselamatkan. Saya pun langsung memukul meja dan tertunduk lesu. Kepala saya mulai berdenyut-denyut lagi. Tubuh saya keringetan menahan sakit. Bahkan otot-otot di kedua pelipis saya terlihat menebal. Yeap… kepala saya rasanya seperti mau meledak.
Bahkan segalon kopi pun tidak akan bisa menolong saya.