Tuesday, June 27, 2006

ei-bi-si-di-i-ef-ji... way-en-zi


A - Alpha / B - Bravo / C - Charlie / D - Delta / E - Echo / F - Foxtrot / G - Golf / H - Hotel / I - India / J - Juliet / K - Kilo / L - Lima / M - Mike / N - November / O - Oscar / P - Papa / Q - Quebec / R - Romeo / S - Sierra / T - Tango / U - Uniform / V - Victor / W - Whiskey / X - X-Ray / Y - Yankee / Z - Zulu

FYI, deretan kata diatas itu bernama Military Phoenetic Alphabet, sesuai dengan penggunanya yang pertama, yaitu para tentara. Komunikasi yang baik sangatlah penting bagi siapapun. Bagi militer lebih-lebih lagi. Karena mereka banyak yang berkomunikasi melalui gelombang radio yang suaranya agak-agak berisik dan kurang jelas, maka terciptalah sistem fonetik yang berguna meminimalisasikan kesalahan. Kebayang kan seandainya ada instruksi "Jatuhkan bom di gedung B!" dan yang tertangkap oleh orang yang diberi instruksi malah "Jatuhkan bom di gedung P!". Seiring dengan perkembangan jaman, muncullah beberapa versi lain dari alfabet fonetik. Tapi hanya yang sudah saya tulis diatas itulah satu-satunya yang diakui secara internasional oleh Militer dan instansi formal lain.

Nah, kenapa tiba-tiba saya menulis tentang ini? Well, dulu ketika masih kuliah sering sekali saya melihat teman-teman yang berasal dari jurusan Travel Business Management menggunakan fonetik alfabet tersebut. Bagi mereka, hal ini sangat penting berkenaan dengan kode-kode internasional yang harus mereka hapalkan. Bagi saya, baru seminggu terakhir saja hal ini menjadi penting dan membuat saya asyik sendiri menggunakannya dimana-mana. Dan sekarang, berhubung di kantor lagi ngantuk banget dan agak gada kerjaan *sebetulnya ada sih, tapi rada males*, maka waktu menunggu jam pulang ini saya pergunakan untuk menulis tentang fonetik alfabet militer ini.

sierra-oscar-oscar-oscar sierra-lima-echo-echo-papa-yankee....

3 comments:

CacingKepanasan said...

Charlie, Alpha, Charlie, India, November, Golf. He..he.. :P

Ronn said...

hahaha...... meuni iseng pisan yeuh.....

Tatz Sutrisno said...

kalo kendalanya di kuping bukan di saluran telepon giamna ron..? hehe ...
torek, gues torek wae..