Tuesday, April 15, 2008

Eternal Sunshine of My Spotless Mind

(copy from my Multiply)


Pada pernah nonton film Eternal Sunshine of the Spotless Mind nggak? Just a reminder, dalam film cult yang dibintangi oleh Jim Carrey, Kate Winslet, Elijah Wood dan Kirsten Dunst ini inti ceritanya adalah tentang hubungan sepasang manusia, yaitu Joel (Jim Carrey) dan Clementine (Kate Winslet). Karena hubungan keduanya sudah tidak seindah dulu lagi, Clementine memutuskan pergi ke Dr. Howard Mierzwaik untuk menghapus semua kenangan/memori tentang Joel dari ingatannya. And it works! Mengetahui hal ini menjadikan Joel sedih setengah mati, untuk mengurangi pedihnya pria ini pun melakukan hal yang sama, menghapus segala memori tentang Clementine dari otaknya. Hasilnya: mereka kini tidak saling mengenal dan ibarat orang asing satu sama lainnya. Saat bertemu lagi keduanya juga lempeng-lempeng aja.. orang udah gak kenal lagi. Tapi yah yang namanya perasaan itu kan letaknya di hati bukan di otak. akhirnya sebagai “insan-insan baru” pun mereka akhirnya saling tertarik (lagi) dan jatuh cinta (lagi).

Klo bosen sama film-film romantis yang mendayu-dayu macam The Notebook atau film romantis dramatis ala The English Patient atau film romantis overrated seperti Romeo+Juliet, maka film romantis nyleneh ini patut ditonton. FYI, karena orisinalitasnya, film Eternal Sunshine of the Spotless Mind ini memenangkan Oscar di tahun 2005 untuk kategori Best Writing, Original Screenplay.



Okay, enuff bout the movie. Sebetulnya dua paragraph panjang diatas itu cuma intro aja sebelum postingan sebenernya *astaghfirullah, intro-nya aja udah sepanjang itu apalagi isi-nya?? Udah males baca duluan deh..*. Tenang sodara-sodara…. Isi-nya gak akan panjang-panjang kok. Beberapa waktu lalu (akhirnya) gw nonton film ini (lagi) di DVD dan tiba-tiba sebuah ide terlintas di kepala gw yang besar ini: “Which memories would I erase if such kind of doctor really does exist?”. Let’s see…:

  1. Waktu SD kelas 3, saat pelajaran olahraga gw dikalahkan secara telak oleh seorang cewek kurus dalam lomba lari 100 meter. Anak-anak lain mengolok-olok gw *tau kan lo betapa kejamnya anak-anak SD itu?* That’s so embarrassing dan kayaknya perlu di-erase.
  2. Masih di sekolah dasar, dalam perjalanan pertama ke Gunung Bromo, berjalan melewati lautan pasir dan menaiki ratusan anak tangga terjadi sebuah peristiwa yang amat memalukan. Saking memalukannya gw ampe gak tega nyeritain disini. The point is, sampe sekarang klo kumpul-kumpul keluarga masalah ini selalu diungkit. I want to erase it!
  3. Dua tahun lalu saya disatronin tidak hanya satu, bukan juga dua, tapi empat lelembut di waktu yang bersamaan!! Cukup traumatic…. It would be great if that memory can be erased.
  4. Gw ingat sore itu gw mau mandi. Karena kamar mandi besar lagi ada orang, akhirnya gw pake kamar mandi kecil berukuran 1,5 x 1,5 meter yang ada di belakang. Dalam keadaan telanjang dan hendak mengambil air di bak, mendadak mata saya menangkap kelebatan cepat melewati depan muka saya. Guess what? It’s FROG!!! FUCKIN’ FREAKIN' FROG!! Kodok langsing berwarna kuning yang nempel di dinding dengan kaki-kaki kurus panjangnya. And there was two of them! Gw langsung panic dan menjerit-jerit gak karuan sambil melempar semua benda (gayung, shampoo, sabun dll) membabi buta sementara kedua makhluk jijik itu berlompatan di ruangan sesempit lift tersebut *anjrit, ngebayanginnya masih merinding*, Itulah awalnya gw phobia sama yang namanya kodok or katak or whatever you name it.
  5. Terakhir… agak mello dan semi curhat…. I want to erase all memories containing my last ex. Karena dia bener-bener “ngerubah” (in negative way) cara gw memandang sebuah relationship dan… Bandung pun jadi tidak se-asyik dulu lagi karena almost every corner of the city reminds me of the ex. Apalagi daerah kosan gw di Setiabudi dan sekitarnya (Halah!! Hehehehe….).

Now guys… I want to know which memories would you like to erase from your life?

8 comments:

Anonymous said...

rasanya pernah baca tulisan ini. pernah ada di MP ya ?

Anonymous said...

D'oh!! orang di atas sayah inih emang gak NGEBACA apa? jelas2 di kalimat pertama udah ditulis "copy from my mp".. ck ck.. anyway, sekedar share aja bo.. pengennya juga gitu sih, erase and rewind kayak lagunya cardigans, tapi kalo begitu ceritanya, kita jadi gak "belajar" dong? you'll do the same fuckin' things? tenang, ini bukan kalimat2 pegembangan diri yang cliche, cuma teringat sebuah kalimat di film "I'm 13 going on 30" (atau "suddenly 30?!) aja..

Anonymous said...

eh, sorry..rasanya waktu saya baca tulisan itu pertama kali gak ada tulisan "copy from my mp". atau emang saya kurang teliti ? mmm..maaf kalau komennya mengganggu.

-imgar-

TJ said...

hahaha... takut ama kodok yaaa?? asiiiikkk.... nanti gw bawain lo kodok! *tersenyum licik*

kalo gw ada sebenernya memory yg mo di erase, tapi pas mikir lagi, gw rasa lebih baik jangan. itu bagian ddari hidup gw, bahkan yg malu2in sekalipun.

ngomongin kodok dan memory, gw jadi inget waktu gw dilantik pas masuk eskul pecinta alam si SMU dulu. gw disuruh megang kodok, dan nanya ama si kodok kalo dia itu laki2 atau perempuan. yup, it was sooo silly, and I realized at that moment that I was doing something silly.
dan lo tau ga? kodoknya bukan berwarna kuning, ijo, atau apa. tapi BUDUGG!! sumpah!!
tapi entah kenapa gw ga geli!
hahaha... soalnya saat itu gw mau pelantikan tolol itu cepet2 kelar. coz, gw udah cape semaleman di 'ubek2' ama para senior2 itu.

*pemenang award kategori komentar terpanjang*

Anonymous said...

astaga, it's so me! pas. saya sedang merencanakan untuk menghapus ingatan soal dia. seperti kata pablo nerudo, "love is so short, forgetting is so long".
aarrghhhh.......

gadisbintang said...

no.
don't erase anything.
each memory riches your life. even the bad ones. :)

Unee.Adisti said...

hakhakhaka...*ngangkang..eh salah..ngakak maksudnya,liat komen si TJ..ngasih penghargaan sendiri*..

Hum hum... saya suka pilem inih karena saya juga pengen ngelakuin hal yang sama. Yah...untuk menyanggah (tsah..sedap) komentar sodari titiw yang saya cintai dengan sepenuh isi perut, saya ga pengen ngehapus semuanya kok..cuma dikit2 aja...ya segede2 upil lah..Ato kl ga bisa di-erase the whole story,saya cuma pengen ngehapus orang2 yg ada di dalemnya aja.Biar ga keinget terus.
Udah nyoba ngapus pake' tip-ex,tapi kaga ilang2.. binun..*halah*..

eh iya..lupa..
salam kenal dan kompak selalu,ronn...
hihihihihi


*pemenang penghargaan kedua*

Anonymous said...

sorry bos ,koreksi dikit kategori film ini bukan cult lho :)