Sunday Family Gathering
Jum'at, 12 Januari 2007
Oom Ote (Dad's younger brother): De... kamu dateng kan hari Minggu?
Me: Hah? Dateng kemana Oom? Emang ada apa?
Oom Ote: Loh, mama, kakak Sally dan lainnya belom kasih tau? Oom ngadain syukuran khitanan-nya Gibran (anak sulungnya, red).
Me: Oh... Pasti dede dateng Oom.
Minggu, 14 Januai 2007
08:00 WIB
Terbangun karena kakak saya (Sally) sudah memutar CD Mariah Carey Gold Collection di ruang tengah. Ia sedang memakai rol rambut sambil bernyanyi-nyanyi. Si Abang dan Kenar (suami dan putranya, red) masih tidur.
09:15 WIB
Rombongan dari Sukabumi tiba: Mama, Ivan (adik saya), Nino (abang saya), Rahma (kakak ipar saya), Rosa, Marandika dan Maharadya (ponakan-ponakan saya). Mama mulai senewen melihat Tim Bogor masih asik2 ngopi dan nonton TV.
09:50 WIB
Rombongan besar menuju Rawamangun, tepatnya di Jl. Persahabatan Raya no. 22, tempat acara diselenggarakan.
11.07 WIB
Akhirnya sampai juga setelah sempat kesasar. Setibanya disana saya agak kaget, karena dari dekorasi dan tamu-tamu yang hadir, rata-rata terlihat sangat formal. Ada janur kuning, gadis2 penerima tamu, bapak-bapak berbatik dan ibu2 berkebaya dan bersasak. Sementara saya dan saudara2 hanya memakai jeans dan kemeja casual (adik saya lebih parah, pake sepatu kets dan celana selutut). Habis, tadinya kami mengira ini hanya acara keluarga kecil-kecilan saja. Untungnya.... seriring dengan berjalannya waktu, kami menyadari bahwa kami sangat tidak saltum, karena semua sepupu2 saya bahkan tampil lebih casual, bahkan beberapa musisi dan anak-anak dari berbagai band tampil ala mereka (Oom dan Tante saya ini dua-duanya penyanyi dan musisi). Oh iya, acara ini selain menjadi reuni keluarga juga menjadi reuni para musisi yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.
11.15 WIB
Setelah menggoda Gibran yang baru saja "dipotong anak ayamnya", kami langsung menuju ruang makan dan langsung menggila setelah Tante saya yang khusus datang dari Sulawesi berkata kepada mama saya: "Dorang Mama Sally, coba komiu pigi meja ujung sana, saya bawa Kaledo 10kg dari Palu. Dorang suka toh?". Jebreettt!!!! Saya, adik dan kakak-kakak langsung menghambur ke meja itu. Bagi yang belum tahu, Kaledo adalah masakan khas dari Sulawesi Tengah (kampung halaman alm. ayah saya), sejenis sup yang terbuat dari kaki sapi, asam muda dan ratusan buah cabai rawit (yummy!) yang dimakan tidak dengan nasi, tapi singkong dan jagung rebus. It's a soup from heaven!!!
Berhubung belum tentu setahun sekali makan Kaledo, akhirnya kami tak pernah jauh-jauh dari meja itu. Padahal disebelahnya juga ada hidangan Palu lainnya (yang tak kalah pediss kalau kata orang Palu): Pallu Mara dan Gore-Gore. tapi kami mengabaikannya karena untuk yang dua itu Mama saya sering dan bisa memasaknya. As a dessert... another sweets from heaven... Bingka Duren Pandan!!! Home-made dan dibawa lansgung dari Palu.
These are some moments captured that day:
Gibran si Pengantin Sunat. Masih anak-anak tapi badannya bongsor abiss. Ini adalah kostum dan singgasana sunatan adat Suku Kaili. Dulu saya juga pernah didandani seperti itu.
The happy parents. Si empunya hajat, Oom Ote dan Tante Lilis sedang menyanyikan lagu duet Endless Love. Keren banget... so sweeet...
Duo bundar. Me and the adorable Yolo... my cousin Eric's son.
Big Bosses. Oom Burhan Abdullah dan Oom Kiesman Abdullah, adik dan kakak alm. ayah saya.
Two young moms. Ulfa (my cousin Eric's wife) dan Sally (my older sis) sedang ngobrol masalah anak di depan rumah, sambil kipas-kipas kepanasan. Yolo mau kemana??
Jammin'. Oom Ote ngejam bareng Abdi Slank dan Riffal (basis Coconutreez) nyanyi lagu blues.
Rastaman in Action. Sepupu yang cewek-cewek langsung anteng pas Steven (dari Steven and the Coconutreez) nyanyi lagu andelannya: Welcome to My Paradise.
Goyang neeeng! Corry and Karina (both my cousins) asik-asik goyang ala Trio Macan pas ada yang nyanyi lagu SMS. Saya sempet ditarik-tarik dengan rusuh supaya ikut joget... but i survived!
Duo Kribo. Nanda (drummer band Sintesa) dan Radya (ponakan saya) foto bareng saling adu rambut kriting. Giring mana ya?
2 comments:
gua baru tau steven (and the coconut treez) itu dari Palu.
kalo ketemu lagi, salamin ya dari gua.. bilangin gua udah hapal semua lagu di dua albumnya. (gua ga boong loh, hehe..)
Sebetulnya yg dr Palu sih basisnya Steven and The Coconutreez,,, cuma si Steven ini kebanyakan gaul sama orang-orang Palu.... jd dia dianggap prg Palu jg deh, hehehe...
Pasha Ungu jg diundang... tp dia lg diluar kota. Dia orang Palu juga.
Post a Comment