Friday, March 31, 2006

whattaweekend

Sirik...!

Ya, sirik melihat banyak teman-teman saya yang akhir pekan ini menjalani libur panjang akibat dikeluarkannya SK Depnaker tentang Cuti Bersama (CB). "Megindo kan bukan di Indonesia, negara sendiri," teman sekantor saya, Eva, berceloteh.
Lain lagi komentar Lando, "BI khan masuk, bank2 juga masuk...jadi Megindo juga masuk. It's kind of a controversial thang if we all day-off here... hohoho!"

Yea yea yea... whatever it is... Kalo kantor juga mengikuti kebijakan CB, kan saya bisa mudik ke Bogor, bertemu nyokap, kakak, ponakan dll yang udah 2 bulan gak ketemu. Eh... ini malah terpaksa harus stuck di Bandung dan bekerja selama supposed-to-be-long-weekend ini.

Do u know how it feel to be in Bandung during this supposed-to-be-long-weekend? Like Hell!!
Lemme tell ya... there're like zillions of people from jakarta gathered in this city. They create sea of people everywhere. Macet gara-gara mobil plat B dimana-mana, di setiap belokan, di setiap mal, di setiap FO, di setiap toko makanan. Mau kemana-mana pun rasanya males. Akhirnya malah memilih untuk tidur di kamar yang tenang sambil menonton tv atau membaca novel Eldest.

Barusan si Aq nelpon, "Ron, besok malem jadi karaokean gak?" Gosh... kayaknya dia belom tau suasana di karaokean setiap weekend. It's kinda impossible to get a room before... 11 pm!! Trus yang lain ngajak malem minggu ke pensi-nya anak SMA 1 which is located in Dago, the center of chaos, the epicentrum of hell during (long) weekend. G-O-S-H!

I should've been in Bogor today, playin with Ken, watchin cable all day, visitting my pal, cooking, etc.. etc...
But... voila!! i'm still here at the office staring at the pale monitor and trying to figure what i would do tomorrow night.

i should have been in bogor

1 comments:

aLps said...

gk dapat long weekend yah...hehehhe..berarti waktu itu g gk sendirian lah yah di kantor nangkring..hehehheh..